Variabel umumnya dipakai dalam penulisan ilmiah sebagai alat untuk menganalisis data sehingga dapat mencapai kesimpulan. Variabel bisa dianggap sebagai sesuatu yang memiliki nilai dan dapat dibedakan. Nilai pada variabel bisa berubah dari waktu ke waktu pada objek yang sama. Akan tetapi, nilai variabel juga bisa berubah pada waktu yang sama meskipun objeknya berbeda. Nah, pada pembahasan kali ini akan kami bahas tentang salah satu variabel yang digunaakan dalam penulisan ilmiah yaitu tentang pengertian variable intervening dan fungsinya.
Pengertian Variabel Intervening
Variabel intervening ialah variabel yang terletak di antara variabel independen yang menjadi penyebab dan variabel dependen yang merupakan akibat. Kehadiran variabel intervening sangat memengaruhi hubungan antara variabel lainnya.
Variabel intervening ternyata dapat dimanfaatkan untuk memahami dan menjelaskan hubungan antara dua variabel lainnya. Walaupun tidak secara langsung, variabel ini dapat memberikan kontribusi dalam menjelaskan hubungan yang kompleks antara dua variabel tersebut.
Tidak hanya itu, variabel intervening juga dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor lain yang memengaruhi variabel lainnya, serta menentukan jenis hubungannya apakah asosiasi atau kausal.
Variabel intervening adalah variabel yang tidak terlihat secara nyata, tetapi dapat memengaruhi hubungan antara variabel terikat dan bebas. Kondisi ini membuat hubungan antara X dan Y menjadi tidak langsung. Biasanya, variabel intervening diwakili sebagai Z.
Sebagai contoh:
- Hubungan antara kualitas pelayanan -> variabel independen (X).
- Kepuasan konsumen -> variabel intervening (Z).
- Loyalitas -> variabel dependen (Y).
Fungsi Variabel Intervening
Dalam penelitian, pendekatan kuantitatif digunakan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan. Adapun fungsi utama variabel dalam penelitian adalah sebagai penunjang proses penelitian. Variabel pada dasarnya merupakan suatu alat penentu yang berkaitan dengan metode analisis data yang dipakai.
Variabel juga memiliki peran dalam membentuk kerangka teoritis suatu penelitian. Tidak hanya itu saja, variabel juga dapat digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian.
Secara teoritis, variabel intervening memiliki peran sebagai penghubung yang dapat mempengaruhi hubungan antara variabel dependen dan independen sehingga terjadi keterkaitan tidak langsung yang tidak dapat diukur.
Itulah penjelasan yang dapat kami bagikan tentang pengertian variabel intervening dan fungsinya, semoga penjelasan yang telah kami tuliskan di atas dapat bermanfaat. Info lebih lanjut silahkan akses situs temukan pengertian.